Minggu, 24 Januari 2010

Sirup Pokak, Minuman Khas jawa Timur

Jakarta, VOI FITUR - Kuliner edisi hari ini , kami mengajak Anda untuk mencoba cita rasa makanan dan minuman khas dari kota Probolinggo, Jawa Timur.
Berkunjung ke kota Probolinggo, sekitar 2 jam perjalanan menggunakan jalur darat dari kota Surabaya, akan terasa kurang lengkap, jika Anda belum mencoba salah satu minuman khas kota Probolinggo. Namanya................Pokak ,bentuknya cair dan relatif kental. Perbedaannya akan terasa ketika Anda mulai mencoba . Rasa manisnya tidak hanya berasal dari gula pasir. Gula merah juga menjadi bahan pemanis Pokak. Itulah mengapa................ketika dicampur dengan segelas air, warnanya tampak kecoklatan. Beraneka rempah-rempah juga dapat Anda rasakan pada cicipan pertama. Karena memang.............Pokak dibuat secara alami dari beraneka jenis rempah-rempah, seperti jahe, cengkeh, dan kayu manis. Dari sekian banyak bahan, rasa Jahe yang relatif pedas terasa lebih dominan. Tidak hanya itu, dalam proses pembuatannya, Pokak juga dicampur dengan beberapa lembar daun pandan wangi dan daun jeruk purut. Bahan itulah yang membuat Pokak terkesan lebih harum. Salah seorang pembuat syrup Pokak, Eriwati ketika kami temui di kota Probolinggo beberapa waktu lalu mengatakan Pokak dibuat dengan bahan alami dan tanpa pengawet. Itulah yang menyebabkan Pokak tidak dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama.

-Keistimewaan Sirup Pokak:

"Keistimewaan dari sirup Pokak tanpa bahan pengawet, bahan seperti untuk membuat pokak itu alami, mudah untuk didapat, di pasar juga ada, di swalayan juga bisa. Tapi tidak bisa tahan lama, karena buatnya khan ndak pakai pengawet. Lamanya hanya bertahan 1 minggu. Dimasukkan kulkas, tutup botolnya jangan ditutup atau kalau mau ditutup agar tidak dimasukin semut, ditutup renggang saja."


Poka merupakan salah satu minuman khas kota Probolinggo, tapi entah mengapa..........tidak semua rumah makan ataupun warung yang ada di kota Probolinggo menawarkan minuman Pokak sebagai salah satu menu hidangan. Umumnya, masyarakat Probolinggo hanya membuat Pokak untuk kalangan sendiri. Tidak diperdagangkan secara umum dalam jumlah yang relatif banyak. Kalaupun ada, hanya sebagian kecil pedagang yang menawarkan minuman Pokak. Itupun hanya dalam waktu tertentu saja. Misalkan, ketika kota Probolinggo menggelar pameran produk unggulan khas Probolinggo,atau anda dapat temukan di deretan warung yang terletak di kaki Gunung Bromo. Biasanya, mereka menyajikan minuman Pokak tersebut dalam keadaan hangat. Pokak juga dapat disajikan sebagai minuman dingin dan tanpa terbatas waktu. Dapat disajikan pagi, siang ataupun sore hari. Tidak hanya sekedar menjadi minuman tradisional. Sebagian besar dari orang yang telah mencobanya ,Pokak dapat juga menjadi ramuan obat tradisional. Misalkan saja, sebagai pereda batuk.

-Khasiat Sirup Pokak :

"Kalau orang itu greges itu bisa menghangatkan badan, enak, segar. Untuk batuk juga bisa, kalau merasa tenggerokan serak juga bisa. Kalau waktu penyajiannya tergantung orangnya. Sore juga bisa, pagi juga bisa. Bisa dicampurkan dengan air es batu. Diminum hangat atau dalam keadaan panas juga bisa.'


Selain Pokak, makanan tradisional Probolinggo yang disebut dengan Setup Pisang juga boleh dicoba. Bahan utama setup Pisang hanyalah beberapa potong buah pisang. Jika dilihat secara sekilas, setup pisang relatif sama dengan kolak. Ketika dihidangkan, di dalam sebuah mangkuk. Beberapa potong pisang dihidangkan bersama dengan kuah berwarna putih kecoklatan. Perbedaannya dapat dirasakan ketika Anda mencoba untuk menikmati kuahnya. Kuah setup pisang terbuat dari beraneka jenis rempah-rempah. Seperti jahe, kayu manis, cengkeh serta daun pandan. Pemanis rasa kuahnya-pun masih terasa lebih alami. Karena.........selama prosesnya, setup pisang dibuat dengan menggunakan gula pasir putih dan gula merah dan tanpa bahan pengawet. Itulah mengapa.........sifat setup pisang relatif sama seperti minuman Pokk. Tidak dibuat secara masal dan tidak dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama.

-Setup Pisang:

"Proses pembuatannya, pisang raja bisa, gula menurut selera, gula putih, gula merah juga bisa, trus dikasih jahe, kayu manis, daun pandan, dan cengkeh. Tanpa pewarna dan tanpa pengawet. Kalau dimasukkan kulkas 2 hari bisa bertahan. Bisa disajikan sore hari dalam keadaan dingin, disajikan hangat juga bisa. Semua itu menurut selera." Ari/Ike-LPP RRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar